
BatakIndonesia.com — BATAK CENTER mengapreasiasi 3 remaja Batak dari SMPN 1 Siantar Narumonda atas prestasi mereka meraih emas Youth International Science Fair. Ketua Umum BATAK CENTER S.M. Tampubolon menyerahkan penghargaan kepada 3 remaja tersebut, Kepala Sekolah, dan guru pedampingnya. Penyerahannya berlangsung di SMPN 1 Siantar Narumonda, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (25/3/2022).
Adapun ketiga siswa yang meraih medali emas itu antara lain: Nadien Panjaitan (kelas 8), Windy Manurung (kelas 7), dan Daud Hilkia Siahaan (kelas 7). Penelitian mereka adalah penggunaan bahan alami untuk mengusir nyamuk dengan menggunakan daun tanaman luar bernama tuba saba. Rupanya mereka mengamati para petani harus menggosok-gosokkan daun tuba saba itu ke kulitnya agar nyamuk tidak datang. Itu bisa membuat rasa nyeri atau sakit ke kulit karena daunnya agak keras. Berkat bimbingan Benny Roy Siagian (Kepala Sekolah) dan Donald P. Aritonang (Guru Pendamping), akhirnya mereka bisa menemukan bahan yang lebih baik menjadi lotion. Mereka membuat lotion itu setelah penyulingan daun tuba saba di laboratorium sekolah.
Hasil penelitian ketiga siswa ini membawa mereka meraih medali emas mengalahkan peserta-peserta dari beberapa negara seperti Thailand, Filipina, Malaysia, dan sebagainya. Judul riset mereka adalah: Tuba Saba (Persiacaria Maculosa) as Economical Repellent.” Sedangkan lomba Youth International Science Fair di bidang Enviroment Science berlangsung di Semarang pada 14-17 Maret 2022.
Ketua Umum BATAK CENTER S.M. Tampubolon merasa bangga dengan prestasi anak-anak Batak ini. Mereka dapat menjadi contoh bagi teman-teman sebayanya menunjukkan prestasi di bidang apapun juga. “Terima kasih juga untuk pihak sekolah dari SMPN 1 Siantar Narumonda, baik kepada Kepala Sekolahnya maupun guru-guru pendampingnya,” tandas Tampubolon.
Bersama Tampubolon, turut mendampinginya dari BATAK CENTER adalah Parlin Sianipar dan Joyce Manik.
Pewarta: Boy Tonggor Siahaan