
JAKARTA, BatakIndonesia.com — Siapa menyangka karena situasi pandemi Covid-19 mendorong FBBI (Forum Bangso Batak Indonesia) bisa merambah di dunia maya dalam penyelenggaraan RAPIMNAS & MUNAS II FBBI secara daring (virtual) pada Sabtu (6/2/2021) di Jakarta. Persiapan Panitia yang dapat dikatakan minim ini mampu merampungkan tugas perhelatan akbar organisasi Batak yang makin besar ini.
Kunci keberhasilan Panitia terletak pada kerjasama, partisipasi, gotong-royong, saling menanggung beban, komunikasi, kerendahan hati, saling perhatian dan mengingatkan, meng-cover kekurangan di sana-sini, mengelola waktu dan tenaga secara efisien dan efektif, dan masih banyak lagi.
Sesungguhnya acara akbar ini sudah direncanakan akan dilaksanakan pada Maret 2020. Namun karena mewabahnya Covid-19 pada awal 2020 di Indonesia, maka secara otomatis kerja panitia totalitas terhenti.
Namun demikian adanya desakan Dewan Pembina FBBI agar DPP segera menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) dan Musyawarah Nasional (MUNAS) II, maka Ronsen Pasaribu selaku Ketua Umum mengaktifkan kembali Panitia yang sempat “tidur” itu.
Pada November 2020, Ronsen mulai mengumpulkan Panitia dan mengajak dalam pertemuan maya (virtual) lewat aplikasi Zoom. Dari pertemuan tersebut, rapat menyepakati perubahan struktur kepanitiaan di mana Panitia lama dibubarkan dengan SK dan mengeluarkan SK baru mengangkat Panitia baru. Berikutnya rapat-rapat dilakukan secara daring (virtual), baik dengan Zoom maupun Google Meet. Sungguh semuanya lewat daring dan Panitia nyaris tidak ada pertemuan konvensional secara tatap muka (on site), kecuali saat ujicoba di Graha Rhema, Utan Kayu, dan di Kantor Jaya Pos sekaligus Kantor DPD DKI Jakarta. Kedua lokasi berada di Jakarta Timur.
Panitia memang diberi waktu singkat sekitar 3 bulan untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan perhelatan akbar ini. Selama 3 bulan itu, kerja Panitia agak ringan karena urusan yang bersifat fisik agak berkurang. Urusan sewa tempat, transportasi, akomodasi, konsumsi, cukup ringan karena interaksi fisik sangat kecil. Kalau pun ada, itu hanya kebutuhan kecil.
Fokus utama bagaimana mempersiapkan perangkat teknologi yang menunjang daring (online atau virtual). Tentu Panitia harus memastikan perangkat harware seperti komputer/laptop, kamera, kabel-kabel, lampu sorot, tripod, dan konektivitas jaringan internet.
Penyelenggaraan RAPIMNAS & MUNAS II secara daring ini menjadi hal baru bagi FBBI. Panitia harus meyakinkan DPP bahwa hal tersbut dapat ditangani Panitia dengan tingkat error margin yang seminim mungkin di bawah 5%. Nah, di sinilah tantangan terbesar buat Panitia. Tantangan tersebut dapat diatasi Panitia dengan kolaborasi, inovasi, kreativitas, dan pemikiran yang brilian.
Puji Tuhan, tantangan tersebut dapat dilewati Panitia dengan penyelenggaraan RAPIMNAS & MUNAS II FBBI secara daring berlangsung dengan sukses, meskipun notabene masih ada kekurangan yang perlu dikoreksi pada penyelenggaraan acara serupa berikutnya.

“Saya lega rasanya perhelatan FBBI ini sudah selesai,” ungkap Serepina Hutabarat selaku Ketua Panitia. “Ucapan terimakasih kepada seluruh Panitia yang sudah bersama bersinergi menyukseskan acara RAPIMNAS & MUNAS II FBBI yang dilewati dengan penuh kebersamaan. Kita semakin saling menguatkan. Dari pra acara hingga pasca acara, semua dilewati dengan Kasih. Banyak kekurangan saya, namun itulah yang bisa saya berikan sebagai bentuk bagian pelayanan saya di FBBI yang kita cintai. Dukungan yang luarbiasa dari Ketum yang selalu memberikan sentuhan kasih dan kata-kata bijak dalam semua hal. Dr. Ir. Mangasi Panjaitan, ME selalu monitor persiapan sampai berlangsung acara. Saya pribadi bangga dan senang bisa menghantar perhelatan ini dengan kembalinya Dr. Ronsen Pasaribu, SH, MM, terpilih sebagai Ketum FBBI,” ucap Serepina dengan mata berkaca-kaca.
“Saya bangga dengan semua bidang yang saling mengingatkan. Saudara terkasihku, Pulo Siregar, Parlindungan Tobing, Danny PH Siagian, Hotnida br. Simatupang, Nelly Situmorang, Hotmauli Sihite, Arta Peto Sinamo, Mr. Inspirator Boy Tonggor Siahaan, Advendes Pasaribu, dan Pdt. Marihot Siahaan. Mohon maaf jika saya belum sempat menyebutkan nama-nama Panitia yang lain seperti Feber Manalu, Julios Pasaribu, dll,” ucap Serepina.

Serepina juga menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang turut menyukseskan acara dari pihak eksternal Edison Panjaitan, Dr. Alfred Silalahi, MM, Hennery Sitohang, Timbul Sihotang, Roslina Sirait, Donny Situngkir, Hendry & Rosita, Jefffry Situngkir & Masrina Tambunan. Tak terlepas dari sponsor pendukung dari Majalah Narwasatu Jonro Munte, Harian Jaya Pos Tonny Limbong, Universitas Mpu Tantular di bawah naungan Budi P. Sinambela, Yayasan Budi Murni Jakarta, dan Lasmauli Simarmata. Semakin bertambah berkat buat kita semua. Mari kita bekerja dengan Kasih! (BTS)