BatakIndonesia.com — BATAK CENTER mendapat kehormatan dari Panitia Kongres 1 Kebudayaan Batak Toba untuk menyelenggarakan Pra Kongres 1 di Jakarta, Senin-Selasa (26-27/9/2022).
Perhelatan (event) ini berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta Pusat. Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R.I, Dr. H. Sandiaga S. Uno, M.B.A membuka acara dengan menyampaikan sambutan melalui rekaman video. Selanjutnya, Ketua Umum DPN BATAK CENTER Sintong M. Tampuboon memukul gong sebagai tanda acara Pra Kongres 1 dibuka.
Menurut Ketua Panitia Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing,”Pra Kongres ini berlangsung selama 2 hari. Hari pertama, ada 2 sesi. Sesi 1 membicarakan Kebudayaan Batak dalam Pusaran Perdaban Global. Sesi 2 mengangkat topik Draft Pedoman Tata Bahasa Batak Toba.”
Lebih lanjut, Ketua Panitia juga melaporkan bahwa sejak 25 Juli hingga 14 September 2022 telah dilaksanakan lomba online Bulan Kebudayaan Batak Toba.
“Ada 6 lomba secara online Panitia laksanakan, antara lain: lomba menulis dalam aksara Batak Toba, menulis artikel berbahasa Batak Toba, Berpidato dalam bahasa Batak Toba, Marumpasa (semacam berpantun) dalam bahasa Batak Toba, Maruning-uningan (bermain alat musik tradisional Batak Toba), dan Martumba (permainan anak-anak sambil menari dan bernyanyi) versi Tik Tok,” tutur Irjen Erwin Tobing mantan Kapolda Kalimantan Barat.
Semua lomba tersebut diikuti para milinial generasi muda Batak zaman now. Panitia memang mengadakan lomba untuk para milenial ini karena semakin banyak kalangan milenial belakangan ini yang tidak bisa berbahasa Batak, menulis aksara Batak, minimnya yang memiliki kemampuan bertutur dengan menggunakan bahasa Batak, pemahaman adat budaya Batak yang semakin menurun dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan kebudayaan Batak, khususnya Batak Toba.
Sekretaris Jenderal DPN BATAK CENTER Jerry R. Sirait sangat mengapresiasi apa yang dikerjakan Panitia yang dipimpin Irjen Pol Erwin Tobing.
Gaung perhelatan BATAK CENTER ini ternyata ramai juga dibicarakan orang-orang Batak di Kawasan Danau Toba dan Sumatera Utara. Hal ini terlihat dari antusias anak-anak generasi muda Batak mengikuti lomba online dari BATAK CENTER tersebut.
Berdasarkan data yang dikumpulkan panitia, sebagian besar peserta lomba berasal dari Sumatera Utara, khususnya Kawasan Danau Toba. Meskipun demikian peserta dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) ada juga, tetapi jumlahnya sangat sedikit.
Sementara itu, gaung perhelatan Pra Kongres mendapat perhatian cukup besar dari berbagai kalangan masyarakat Batak yang berada di Jabodetabek. Ada sekitar 95% dari total 460 peserta yang mendaftar melalui pendaftaran online. Sisanya 5% berasal dari Sumatera Utara dan beberapa negara.
Pewarta: Boy Tonggor Siahaan