
Foto: Surat BPH PRSB Se-Jabodetabek (kiri) dan Rapat Panitia membahas usul penundaan acara (kanan)
JAKARTA, BatakIndonesia.Com
Pesta Partangiangan Bona Taon (Syukuran Awal Tahun) Punguan (Kumpulan) Raja Siagian Dohot Boruna (PRSB) Se-Jabodetabek tahun 2020 yang seyogiyanya diselenggarakan hari Minggu, 29 Maret 2020 mendatang, akhirnya ‘ditunda’, hingga menunggu petunjuk Pemerintah, bahwa situasi aman dari wabah virus Corona (Covid 19).
Hal ini menjadi pembahasan Panitia Pesta Partangiangan Bona Taon PRSB Se-Jabodetabek tahun 2020, Minggu (15/03/2020) lalu, di ruang rapat Lapo Codian, Jakarta Timur. Rapat langsung dipimpin sang Ketua Panitia, Sangapan Siagian, SE, didampingi Sekretaris Panitia, Wilson Siagian, SE.
Dalam rapat tersebut, Ketua Panitia meminta pendapat dari para Ketua Wilayah Jabodetabek, yang terdiri dari 12 wilayah, beserta para Koordinator Bidang dalam Kepanitiaan, serta beberapa anggota lainnya. Hampir seluruhnya sepakat mengatakan, agar Panitia mematuhi himbauan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah DKI Jakarta, terkait bahaya penularan virus Corona yang makin banyak merenggut nyawa.
Akhirnya Panitia sepakat mengambil keputusan untuk mematuhi himbauan Pemerintah, dan menunda acara Pesta Bona Taon, hingga Pemerintah kembali mengumumkan amannya situasi dan kondisi dari pengaruh virus Corona.
“Ya, Panitia menetapkan keputusan untuk mematuhi himbauan Pemerintah terkait virus Corona, dan menunda acara Pesta Bona Taon 2020, hingga Pemerintah mengumumkan kembali situasi aman. Hasil keputusan rapat Panitia ini akan kita laporkan kepada BPH PRSB Se-Jabodetabek, untuk selanjutnya memutuskan dan memberitahukan penundaan tersebut kepada seluruh Keluarga Besar Siagian dan Boru di Jabodetabek ini,” kata Sangapan kepada media usai rapat Panitia, Minggu (15/03/2020) lalu.
Selanjutnya, setelah Ketua dan Sekretaris Panitia melaporkan kepada Ketua Umum PRSB Se-Jabodetabek, sebagai pemberi SK (Surat Keputusan) Kepanitiaan, maka Panitia kembali menerima surat dari BPH PRSB tertanggal 17 Maret 2020, yang ditandatangani Ketua Umum, Ir. Makden Siagian, MT dan Sekretaris Umum, Ir. Saut Siagian.
Dijelaskan Sangapan Siagian, adapun isi surat tersebut antara lain menyatakan, BPH PRSB Se-Jabodetabek merespons surat dari Panitia tentang pengajuan pertimbangan menunda acara Bona Taon akibat virus Corona. Selain dari Panitia, BPH PRSB juga telah mendengar saran dari Dewan Paniroi (Penasehat), dan sebelumnya juga mendengar dari para Ketua Wilayah dan anggota lainnya, sehingga menyetujui penundaan acara Bona Taon 2020, yang mestinya dilangsungkan 29 Maret 2020 mendatang.
Adanya penundaan acara tersebut dikatakan Sangapan Siagian, bukannya tidak menimbulkan risiko. Terutama masalah Gedung, Catering, Peralatan dan Pemain musik, Artis dan lain-lain.
Namun menurutnya, itu sudah menjadi risiko tak terduga yang dialami berbagai pihak. Karena masalah virus Corona harus mempertimbangkan keamanan warga masyarakat, terutama Keluarga Besar Raja Siagian dan Boru Se-Jabodetabek, dengan salah satu cara, menghindari diri dari kerumunan banyak orang.
“Kita juga harus turut mengamankan Keluarga Besar Raja Siagian dan Boruna Se-Jabodetabek dengan tidak menghimpun dalam kerumunan banyak orang. Dan mengenai gedung, syukurlah, pihak gedung sangat memahami situasi belakangan ini. Sehingga Panitia diberi kesempatan menentukan kembali tanggal penyelenggaraan. Ini nanti kita akan bicara lagi pastinya ke pihak gedung, termasuk berbagai pihak terkait,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia, Wilson Siagian menambahkan, akan memberitahukan kembali kepada seluruh Keluarga Besar Raja Siagian dohot Boruna se-Jabodetabek, kapan tanggal penyelenggaraannya, setelah situasi aman.
“Ya, kita akan beritahukan kembali, kapan tanggal pastinya akan diselenggarakan acara Bona Taon kepada seluruh Keluarga Besar Raja Siagian se-Jabodetabek. Tentu setelah Pemerintah mengumumkan situasi aman,” imbuhnya setelah menerima surat dari BPH PRSB Se-Jabodetabek.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, adapun rencana Bona Taon akan dilangsungkan di Gedung BritAma Arena – Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ribuan undangan bahkan sudah disebarkan, dan diperkirakan akan dihadiri sekitar 4.000-an lebih anggota Keluarga Besar marga Siagian dari berbagai penjuru Jabodetabek.
Dari pantauan media ini, tentu bukan saja acara Bona Taon PRSB Se Jabodetabek yang terpaksa ditunda, akibat maraknya wabah virus Corona. Banyak acara-acara organisasi, seperti: Rapimnas-Munas DPP FBBI (Forum Bangso Batak Indonesia) pertengahan April 2020; Rakernas DPN PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) awal April 2020, bahkan acara pesta pernikahan di kalangan masyarakat Batk di Jabodetabek juga ada yang terpaksa ditunda. DANS