
Foto (edit): Pdt. Marihot Siahaan, S.Th (kiri) dan para koleganya (kanan) yang memberi Dengke Upa-upa
JAKARTA, batakindonesia.com
Pendeta (Pdt). Marihot Siahaan, S.Th, Pendeta jemaat Gereja Punguan Kristen Batak (GPKB) DKI Jakarta menerima ‘Dengke Upa-upa’ di acara pemberangkatan pindah tugas ke Palembang, Sabtu (15/01/2022).
Acara tersebut berlangsung pada hari di ruang khusus Rumah Makan (RM) Ny. Suharti, jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Prosesi pemberangkatan dilakukan setelah selesai Ibadah Syukur sejak pagi hingga siang hari.

Secara simbolik, Pdt. Marihot Siahaan menerima Dengke Upa-upa (Ikan Ucapan Syukur) dari para koleganya dari 3 (tiga) organisasi Habatakon. Mangupa Upa dalam kultur adat Batak dapat diartikan sebagai ungkapan doa diselingi nasehat dari para orang tua atau sesepuh.
Organisasi yang memberikan upa-upa terdiri dari, Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT), yang dihadiri Ketua Umum, Drs. Maruap Siahaan, MBA dan jajarannya; Batak Center (BC) yang dihadiri Ketua Umum, Ir. Sintong Tampubolon dan Sekjen, Drs. Jerry Sirait beserta jajarannya; dan Forum Bangso Batak Indonesia (FBBI), yang diwakili Ketua Dewan Pakar/ Ketua Bidang III DPP FBBI, Danny PH Siagian, SE., MM bersama jajarannya.
Secara organisatoris, Pdt. Marihot Siahaan memang ada dalam struktur kepengurusan ketiga organisasi Habatakon tersebut, dengan jabatan yang berbeda-beda. Sebab itu, acara pemberangkatannya menjadi penting, karena secara menetap akan pindah ke Palembang, dan sewaktu-waktu akan ke Jakarta.
Pdt. Marihot Siahaan merupakan Pendeta jemaat Gereja Punguan Kristen Batak (GPKB) DKI Jakarta, yang telah 20 tahunan bertugas di GPKB di daerah Pulomas, Jakarta Timur. Selanjutnya, dirinya akan pindah tugas sebagai Pendeta Resort Khusus Palembang I, di GPKB Taman Siswa, yang terletak di Jl. Taman Siswa No.499, 20 Ilir D.I, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, dari ketiga organisasi memberikan sambutannya, yang disampaikan masing-masing oleh Drs. Maruap Siahaan, MBA Ketua Umum YPDT; Ir. Sintong Tampubolon, Ketua Umum Batak Center (BC) dan Danny PH Siagian, SE., MM, Ketua Dewan Pakar/ Ketua Bidang III DPP FBBI, mewakili Ketua Umum Dr. Ronsen Pasaribu, SH., MM.
Dalam sambutannya, Pdt. Marihot Siahaan mengatakan, keberadaannya di ketiga organisasi Habatakon tersebut, membuatnya lebih kuat dan luas dalam pelayanannya.
“Keberadaan saya di YPDT, Batak Center dan FBBI, sesungguhnya membuat saya semakin kuat dan lebih meluas dalam melayani. Karena saya menemukan orangtua, saudara dan sahabat di ketiga organisasi ini, selain di gereja yang saya pimpin,” ungkapnya usai makan siang.
Dikatakan Marihot Siahaan, dalam penugasan pelayanannya ke Palembang, dirinya akan menggembalakan gereja yang jemaatnya relatif lebih sedikit dibanding Jakarta. Sebab itu, dirinya akan siap membangun semangat spiritual para jemaat, untuk dapat berkembang ke depannya, dari berbagai aspek.
Usai acara, dengan kesepakatan para peserta yang dihadiri sekira 25 orang itu, dibuka sesi diskusi dalam bentuk brainstorming. Topiknya seputar bagaimana upaya menyatukan persepsi dalam membantu Bona Pasogit (kampung halaman), pasca Covid-19 dan solusi-solusi alternatif yang memungkinkan.
Acara diskusi dipandu oleh Sekjen Batak Center, Drs. Jerry Sirait, dan disarikan oleh Arta Peto Sinamo, Dip. Ed., MA in Ed dari Batak Center/ FBBI. Sedangkan sebelumnya, yang memimpin Ibadah Syukur adalah Boy Tonggor Siahaan, M.Th dari YPDT. DANS