
BatakIndonesia.com — Menjelang Paskah 2022 ada sebuah Single Album Produksi Weka Record karya Sapta Siagian berjudul: Ku Akui Dosaku Tuhan. Sapta Siagian sendiri menyanyikan lagu ini. Lagu ini terinspirasi dari Lukas 18:9-14 tentang pemungut cukai yang dibenarkan Tuhan. Lagu ini dirilis pada Senin (4/4/2022) di Jakarta.
Menurut Sapta Siagian, apa yang menyebabkan pemungut cukai ini pulang dengan mendapatkan pembenaran dari Tuhan? Tuhan membenci perbuatan dosa, tetapi Ia mengasihi orang berdosa, terlebih-lebih mereka yang mau bertobat dan meninggalkan dosa-dosanya.
Pemungut cukai ini datang merendahkan diri di hadapan Tuhan karena sadar ia pendosa. Sambil mengakui dosanya ia memukul-mukul dirinya tanda penyesalan yang dalam. Sikap mau merendahkan diri dan bertobat dengan sungguh-sungguh inilah yang menyebabkan Tuhan membenarkan pemungut cukai ini.
Sapta Siagian berharap lagu ini menjadi berkat bagi yang mendengarkan dan menonton lagu ini di kanal Youtube. Saat ditanyai Jurnalis Kristen bahwa lagu-lagu yang diciptakan Sapta Siagian sudah banyak, seperti Kasih Tuhan (2009), Tuhanlah Penolongku (2016), Pada-Mu Tuhan (2018), Dalam Dekapan Tuhan (2021) dan yang terakhir Ku Akui Dosaku Tuhan (2022). Semua lagi tersebut menjadi lagu Hits karya Sapta Siagian.
“Dalam lagu Ku Akui Dosaku Tuhan adalah lagu rohani umum agar lagu ini bisa dinikmati bukan saja umat Kristiani, tetapi umat lain juga bisa menikmatinya,” ujar Sapta Siagian. Lagu ini mengajak kepada kita untuk merenung bahwa tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan dan bertobatlah dan akui dosa itu dengan rasa sesal dan malu. Jangan pernah bangga bila kita berbuat dosa.
Pewarta: Boy Tonggor Siahaan