
BatakIndonesia.com — Tahap pertama berlalu menghasilkan pengalaman dalam Pemberdayaan Masyarakat FBBI (Forum Bangso Batak Indonesia) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis (8/6/2022).
Bagaimana menutup biaya pengeluaran (overhead cost) tiap hari seperti tenaga kerja? Saat kita menunggu panen jagung 6 bulan dan cabai 5 bulan, hasilnya tidak sebanding atau searah dengan pengeluaran harian.
Meskipun demikian, ternyata ada solusi. Kami menanam jenis tanaman jangka pendek, tanaman yang diperlukan masyarakat. Apa itu? Jawabnya adalah tanaman kol.
Kol dalam 3 bulan sudah bisa panen, sejak penanaman sampai perawatan mudah. Ia hanya butuh pupuk dasar dan hujan yang cukup.
Harga kol kali ini di pasar cukup ekonomis, di atas BEP (break even point). Jadi, ini adalah kabar baik bagi petani tiap hari. Kami bisa menutup biaya pengeluaran tenaga kerja dan konsumsi harian.
Hati senang, ketika tiba tahap produksi. Syukurilah produksi ini, permintaan selalu lebih tinggi dari produksi kami. Itulah rasa syukur kami hari ini.
Senandung rindu, rezeki mengalir walau sedikit. Bak pepatah natuatua (orang-orang tua) kita Batak berbunyi: sian bondarido tu saba i (terjemahan bebasnya: dari tanaman itulah biaya operasional harian). Ilmu bertambah, pengalaman bertambah, usaha duplikasi menunggu tanaman utama cabai dan jagung membawa hasil.
Kiranya para petani di bonapasogit makin berjaya. Salam petani, mari kerja dan kerja.
Penulis: Vera Debataraja
Editor: Boy Tonggor Siahaan