
BatakIndonesia.com — Ephorus HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Pdt Dr Robinson Butarbutar menyampaikan kabar dukacita kepada seluruh umat HKBP melalui Akun Facebooknya: Robin Butarbutar. Kabar tersebut muncul di media sosial tersebut pada Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 5 sore WIB. Berikut isi kabar duka yang beliau unggah:

Menurut informasi yang kami kumpulkan, almarhum mengalami sakit. Kondisi kesehatan mantan Ephorus HKBP ini sejak dua minggu belakangan menurun, sehingga ia harus dirawat di RS Colombia Medan. Di rumah sakit inilah Willem Tumpal Pandapotan Simarmata menghembuskan nafas terakhirnya.
Setelah berita duka ini, Ketua Umum FBBI (Forum Bangso Batak Indonesia) Ronsen Pasaribu dalam Grup WA internal FBBI memberi komentar seperti ini:
Didok oppui tu keluarga: “Sattokkin jo da, martangiang majo ahu ala santokkin nari naeng alapon ni Tuhan nama ahu.”
Betul, hanya satu malam lagi. Tuhan memuliakan alm Pdt WTP Simarmata.
Terjemahan bebasnya: “Sebentar dulu ya, saya berdoa dulu karena rasanya sebentar lagi Tuhan akan memanggil saya,” kata oppui itu kepada keluarganya.
Jabatan terakhir WTP Simarmata adalah anggota DPD RI dari Provinsi Sumatera Utara dengan perolehan suara tertinggi, yakni 803.638 suara.
WTP Simarmata dalam lingkup Sinode HKBP pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal HKBP selama 2 periode (1998-2003, 2003-2008). Pada periode berikutnya, almarhum terpilih menjadi Ephorus HKBP (2012-2016). Selain itu, di tingkat organisasi gereja aras internasional pun WTP Simarmata banyak berperan, ia pernah menjabat sebagai salah satu top pemimpin di WCC (Dewan Gereja-gereja se-Dunia).
Peran WTP Simarmata juga memberi kontribusi yang berarti bagi gerakan ekumene gereja-gereja di wilayah Sumatera Utara. Ia pernah memegang tampuk pimpinan sebagai Ketua Umum PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) Wilayah Sumatra Utara. Keterlibatannya pada gerakan ekumene ini bukan saja di wilayah Sumatera Utara, tetapi juga di tingkat nasional (PGI) dalam pemikiran teologis. Bahkan perannya pun di tingkat Asia (CCA) dan dunia (WCC) untuk gerakan ekumene ini patut kita perhitungkan.
Secara khusus, Tim Redaksi BatakIndonesia.com menyampaikan ucapan Selamat Jalan Amang Pandita nami (kami) menuju kemuliaan yang dianugerahkan Bapa di Sorga. Kiranya sanak keluarga dan handai taulan yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan serta penghiburan.
Pewarta: Boy Tonggor Siahaan